TUGAS SOFTSKILL TENTANG PARAGRAF
(TEMA = RAJA AMPAT)
PARAGRAF DESKRIPSI:
Pemandangan
Raja Ampat- Papua sangatlah mempesona. Julukan yang diberikan kepada Kepulauan
Raja Ampat yaitu Surga Terakhir di Dunia. Karena Kepulauan Raja Ampat yang
terdiri dari gugusan kepulauan besar dan kecil, untaian karang laut,
pegunungan, hutan tropis, pantai berpasir putih dan aneka ragam kehidupan satwa
di dalamnya membuat Raja Ampat memiliki pemandangan alam yang sulit tertandingi
keindahannya. Raja ampat memiliki wayag yaitu gugusan batu-batu vulkanik yang
mencuat dari lautan. Karena pesona dengan segala keindahan yang ada di raja
ampat membuat banyaknya wisatawan yang datang, baik wisatawan Indonesia maupun
mancanegara. Di raja ampat terdapat pasir putih yang sangat indah dan hangat,
berpadu dengan birunya air laut yang
jernih dan segar serta sejuk, dipadu dengan gugusan wayag yang ada di depan
mata dan di setiap sudut pandang mata dengan keindahan kehidupan bawah laut
yang menakjubkan membuat banyak wisatawan jatuh cinta terhadap pesona raja
ampat ini.
Selain
itu raja ampat disebut juga sebagai surga untuk para penyelam karena Raja Ampat
kaya akan keanekaragaman hayati bawah laut. Dengan suhu air laut rata-rata 22 o
-30o Celsius, perairan Raja Ampat memiliki kekayaan 603 jenis terumbu karang
keras. Jumlah ini yang merupakan 75% dari jumlah jenis terumbu karang yang ada
di dunia. Selain itu, di perairan laut di kepulauan Raja Ampat terdapat pula 60
jenis udang karang, 699 jenis hewan lunak (jenis moluska) yang terdiri atas 530
siput-siputan (Gastropoda), 159 kerangkerangan (bivalva), 2 Scaphopoda, 5
cumi-cumian (Cephalopoda), dan 3 Chiton. Kekayaan ini menjadikan kepulauan Raja
Ampat sebagai kawasan pulau-pulau kecil yang memiliki keanekaragaman hayati laut
yang luar biasa besar dan tingginya. Kekayaan aneka ragam kehidupan bawah laut
yang ada di perairan aut Raja Ampat ini menempatkan Raja Ampat menjadi salah
satu tujuan wisata selam yang paling diminati oleh penggiat olahraga scuba
diving di dunia.
PARAGRAF EKSPOSISI
Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu
kabupaten
di provinsi
Papua Barat,
Indonesia.
Ibukota
kabupaten
ini terletak di Waisai.
Kabupaten ini memiliki 610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat. Empat di antaranya,
yakni Pulau Misool, Salawati,
Batanta
dan Waigeo,
merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni
sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki
nama.
Asal Usul Raja Ampat
Asal mula
nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal dari seorang
wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi
empat orang pangeran
yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati,
Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi
hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.
Dalam perjalanan sejarah,
wilayah Raja Ampat telah lama dihuni oleh masyarakat bangsawan dan menerapkan
sistem adat Maluku.
Dalam sistem ini, masyarakat sekumpulan manusia. Tiap desa dipimpin oleh
seorang raja.
Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian klaim
dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore
takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.
Transportasi
Kita dapat menggunakan maskapai
penerbangan dari Jakarta atau Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado
selama kurang lebih 6 jam penerbangan. Dari Sorong, kota yang cukup besar
dengan fasilitas lumayan lengkap. Untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada
dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resort Raja Ampat Dive
Lodge. Adapun satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan
masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut. Sarana yang tersedia adalah kapal
cepat berkapasitas 10, 15 atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2 juta,
Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga 2 jam.
0 komentar:
Posting Komentar